Dalam hidup kita pasti menemui berbagai kendala atau masalah. Nah,
seorang ibu rumah tangga menemui kesulitan dalam mencari bahan/produk
untukk perkembangan bayinya. Ibu ini bernama Julie Aigner Clark yang
sedang membesarkan bayinya yang berusia 1 tahun. Ia memulai pencarian di
toko bayi untuk bahan pendidikan yang tepat untuk anaknya namun
berakhir dengan tangan kosong. Ibu Julie ini akhirnya mulai berpikir untuk menciptakan produk sendiri. Ia berpikir bahwa jika dia tidak bisa menemukan apa yang ia cari di toko-toko, tentunya ada banyak ibu-ibu lainnya juga yang berada dalam kondisi yang sama. Artinya ada peluang besar untuk memberikan solusi buat banyak orang di sini. Namun, karena kesibukannya, ia baru merealisasikan gagasannya setahun kemudian.
Tanpa melakukan riset pasar, Ibu Julie Aiger Clark ini merasa bahwa ia sendiri adalah pelanggan yang terbaik. Ia pun menciptakan sebuah produk yang diberi nama Baby Einstein. Ia tau bahwa apa yang bayinya suka, maka akan disuka juga oleh bayi lain. Dengan modal ini, Aigner Clark melakukan perjalanan wirausahanya menciptakan salah satu produk video pendidikan anak-anak paling sukses sepanjang masa.
Bersama suaminya, Aigner Clark meminjam video camera temannya dan menggunakan ruang bawah tanahnya untuk membuat berbagai film Baby Einstein. Bersama anaknya sebagai penonton, kucingnya sebagai alat, dan suaminya sebagai videografer, pasangan ini menciptakan visi mereka. Namun perjalanan tidak semulus yang diharapkan.
Boro-boro mendatangkan penjualan. Banyak pengecer/retail menolak untuk memasarkan produk mereka. Namun, mereka tetap antusias. Mereka terus menemukan orang yang cocok untuk berbagi antusiasme. Akhirnya sebuah perusahaan Retail mainan kelas atas mau memberikan kesempatan. Setelah terjual jhabis selama 3 hari, kesepakatan pun tercapai. Saat ini perusahaan Aigner Clark telah dibeli oleh Disney dan bernilai lebih dari 1 Miliar Dollar.
berakhir dengan tangan kosong. Ibu Julie ini akhirnya mulai berpikir untuk menciptakan produk sendiri. Ia berpikir bahwa jika dia tidak bisa menemukan apa yang ia cari di toko-toko, tentunya ada banyak ibu-ibu lainnya juga yang berada dalam kondisi yang sama. Artinya ada peluang besar untuk memberikan solusi buat banyak orang di sini. Namun, karena kesibukannya, ia baru merealisasikan gagasannya setahun kemudian.
Tanpa melakukan riset pasar, Ibu Julie Aiger Clark ini merasa bahwa ia sendiri adalah pelanggan yang terbaik. Ia pun menciptakan sebuah produk yang diberi nama Baby Einstein. Ia tau bahwa apa yang bayinya suka, maka akan disuka juga oleh bayi lain. Dengan modal ini, Aigner Clark melakukan perjalanan wirausahanya menciptakan salah satu produk video pendidikan anak-anak paling sukses sepanjang masa.
Bersama suaminya, Aigner Clark meminjam video camera temannya dan menggunakan ruang bawah tanahnya untuk membuat berbagai film Baby Einstein. Bersama anaknya sebagai penonton, kucingnya sebagai alat, dan suaminya sebagai videografer, pasangan ini menciptakan visi mereka. Namun perjalanan tidak semulus yang diharapkan.
Boro-boro mendatangkan penjualan. Banyak pengecer/retail menolak untuk memasarkan produk mereka. Namun, mereka tetap antusias. Mereka terus menemukan orang yang cocok untuk berbagi antusiasme. Akhirnya sebuah perusahaan Retail mainan kelas atas mau memberikan kesempatan. Setelah terjual jhabis selama 3 hari, kesepakatan pun tercapai. Saat ini perusahaan Aigner Clark telah dibeli oleh Disney dan bernilai lebih dari 1 Miliar Dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar