Ribuan buruh Pertamina Balongan Indramayu, hari kamis (4/10/2012),
menggelar aksi mogok massal. Mereka menutup akses ke Pertamina Balongan
Indramayu. Di pintu 1, 2, 3, 4 dan 8 Revinery Unit Pertamina
Balongan, buruh memarkir kendaraan trailer pengangkut pipa besar.
Kemudian, mereka bergerak ke kantor suplai dan distribusi Pertamina
Balongan.
Sempat terjadi ketegangan di perempatan Balongan. Tiga trailer yang dikawal ribuan buruh,
dihadang oleh pasukan dari Brimob Detacemen C Polda Jabar. Ketegangan mereda saat pasukan Brimob menarik diri.
Untuk menutup akses masuk, dua trailer yang memuat pipa besi ukuran besar, akhirnya diparkir di gerbang kantor suplai dan distribusi Pertamina Balongan. Di halaman kantor tersebut, ratusan anggota Polres Indramayu bersiaga.
"Hari ini hari kedua, kita mogok. Dengan kita blokade semua akses masuk, kita buktikan bahwa tuntutan buruh tidak main-main," kata Asrol, menyemangati ribuan buruh lainnya.
Para buruh tetap meminta agar Pertamina menghapus sistem outsourcing terhadap para buruh yang bekerja puluhan tahun. Akibat aksi ini, aktivitas di lapangan lumpuh.
sumber:detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar