Pada dasarnya prinsip kerja teknologi yang mengkonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik adalah mengakumulasi energi gelombang laut Balongan untuk memutar turbin generator. Karena itu, sangat penting memilih lokasi yang secara topografi memungkinkan akumulasi energi. Meskipun penelitian untuk mendapatkan teknologi yang optimal dalam mengkonversi energi gelombang laut ini masih terus dilakukan.
Keuntungan pemanfaatan energi gelombang laut Balonganini adalah: Energi ini bebas, tidak perlu bahan bakar, tidak ada limbah/polusi; Sumber energi yang dapat diperbaharui; Dapat menghasilkan banyak energi; Biaya tidak mahal. Sedangkan kelemahannya adalah: Sangat tergantung dengan karakteristik gelombang,kadang-kadang bisa menghasilkan energi yang besar, kadang-kadang tidak ada; Perlu satu lokasi yang tepat dimana gelombangnya konsisten besar; Alatnya harus kokoh sehingga tahan terhadap kondisi cuaca yang buruk.
Balongan bisa atau tidak menggunakan teknologi ini? Tim peneliti dari salah satu perguruan tinggi di Bandung pernah melakukan penelitian dan uji coba penggunaan teknologi pembangkit listrik menggunakan tenaga arus laut di pantai daerah Cirebon, ternyata hasilnya bagus. Pantai Balongan yang letaknya tidak jauh dari Cirebon pastinya bisa untuk menggunakan teknologi tersebut.
Sekarang pilihan ada di tangan masyarakat Balongan, mau atau tidak memanfaatkan energy gelombang laut ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Kalau masyarakat Balongan bersedia, masyarakat tinggal mencari mitra untuk dijadikan sponsor/donatur dari kegiatan pembangunan pembangkit listrik tenaga ombak ini. Pertamina, perusahaan di sekitar balongan, dan Pemda bisa dijadikan mitra untuk merealisasikan proyek ini.
Semoga dengan Pemanfaatan energi gelombang air laut ini sebagai pembangkit listrik di Balongan, kemandirian masyarakat balongan di bidang energi bisa terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar