Senin, 25 Maret 2013

Tempat Wisata Pantai Balongan Indah Ditutup Saja


Seiring dengan berkembangnya pantai balongan menjadi sebuah tempat wisata di kabupaten Indramayu, pantai balongan kini lebih terkorndisikan di bandingkan kondisi pantai balongan di masa lalu. Namun di balik itu, ada sebuah permasalahan yang timbul, yaitu maraknya kegiatan amoral yang sering terjadi di wilayah pantai tersebut. Seringnya pantai balongan dijadikan tempat nongkrong pengunjung sambil minum minuman keras dan sebagai tempat muda-mudi pacaran. 

Memang masalah amoral tersebut, tidak terjadi baru-baru ini saja, tetapi sebelum pantai balongan ini dikelola sebagai tempat wisata pun.. kegiatan amoral tersebut memang sering terjadi. Bahkan dulu, warga setempat sering memergoki pasangan muda-mudi yang sedang “?@#$%^&” (disensor ya) di pantai Balongan. Dan yang lebih parah lagi ada oknum warga setempat yang memanfaatkan ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan. Mereka dibiarkan bermesraan ria, asalkan mereka membayar kepada oknum tersebut. Kalau tidak membayar.. mereka akan diusir dari pantai balongan. Ada-ada saja ya… tapi ini realita. Biasanya oknum sering patroli malam hari di pantai untuk memergoki pasangan muda-mudi yang sedang pacaran. Lumayan dapat “pajak” dari orang pacaran.

Kegiatan amoral ini membuat gerah sebagian besar masyarakat Balongan. Makanya, dulu masyarakat Balongan pernah mengadakan pengajian/dzikir bersama di pantai Balongan tiap malam minggu. Dan wargapun memberlakukan jam malam berupa penutupan jalan masuk ke pantai tersebut dengan portal di waktu malam hari.  Itu semua dilakukan warga yang tujuannya adalah membuat gerah para pengunjung pantai yang tidak bermoral dan mengantisipasi terjadinya kegiatan amoral di pantai tsb. Namun demikian, kegiatan amoral dipantai Balongan tetap saja terjadi.

Lalu apa yang menyebabkan sering terjadinya tindakan amoral di wilayah pantai Balongan? Menurut saya, ada beberapa penyebabnya, diantaranya:
  • Situasi dan kondisi pantai yang memang mendukung terjadinya hal tersebut.
  • Kepedulian warga terhadap masalah ketertiban dan keamanan lingkungan yang masih lemah.
  • Keberanian warga untuk ber-amar ma’ruf dan ber-nahi munkar masih kurang.
  • Adanya oknum warga yang mendukung kegiatan amoral tersebut
Lalu, bagaimana solusinya? Apakah pantai Balongan yang sekarang sudah menjadi tempat wisata ditutup saja? Dibubarkan saja? Menurutku itu bukan solusi yang tepat. Karena Adanya pengelolaan pantai Balongan sebagai tempat wisata memberikan dampak positif bagi masyarakat balongan, seperti : membuka peluang usaha bagi warga sekitar, membentuk kemandirian warga dalam melakukan pembangunan desanya, dan dampak positif-dampak positif lainnya. Jadi, penutupan tempat wisata Balongan itu merupakan langkah yang tidak tepat. 

Menurutku solusi yang tepat untuk mengantisipasi tindakan amoral di pantai Balongan adalah:
  • Buatlah situsi dan kondisi yang membuat pengunjung pantai tidak nyaman untuk melakukan tindakan amoral ditempat wisata tersebut. Pihak pengelola pantai Balongan, dalam hal ini Pengurus Paguyuban RW 02 Balongan segera menggiatkan kembali satgas keamanannya untuk patroli secara intens dan menegur/memperingatkan secara tegas terhadap pengunjung pantai yang berbuat amoral. Selain itu juga, pengelola tempat wisata harus membuat aturan yang melarang kegiatan amoral di tempat tersebut disertai dengan sanksi-sanksinya.
  • Giatkan kembali Siskamling di wilayah desa balongan dan lakukan patroli secara intens di tempat-tempat yang memang rawan terjadinya kegiatan amoral.
  • Perlunya keberanian dan ketegasan tokoh masyarakat/ulama setempat untuk bergerak bersama masyarakat melakukan tindakan amar ma’ruf nahi munkar. Seperti: kegiatan pengajian/dzikir akbar perlu dilakukan secara rutin di tempat wisata tersebut.
  • Masyarakat Balongan bersama-sama membuat kesepakatan dalam suatu forum, bahwa masyarakat balongan harus bersama-sama peduli dan mendukung pemberantasan kegiatan amoral di wilayah Balongan.
Semoga dengan langkah-langkah tersebut, kegiatan amoral di pantai Balongan bisa diberangus. Sehingga  Balongan semakin maju, mandiri, sejahtera, dan berkah. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terima Kasih Atas Kunjungannya: