Balongan, Sabtu
siang (23/06/2013) puluhan Warga Balongan pun kembali melakukan aksi demontrasi
di area pelabuhan khusus milik Pertamina RU-VI Balongan Indramayu. Aksi ini dilakukan bukan
baru kali ini saja, tetapi aksi yang sama sudah pernah beberapa kali dilakukan
oleh warga balongan terkait masalah
kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas pengerukan pasir laut di
sekitar lokasi pelabuhan mlik Pertamina tersebut.
Pengerukan ini
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak pengelola pelabuhan, sebagai
kegiatan untuk menghindari atau mengantisipasi terjadinya pendangkalan
pelabuhan. Namun, disisi lain aktivitas ini menimbulkan kerusakan lingkungan
berupa terjadinya abrasi di pantai Balongan. Inilah yang menjadi alasan warga
Balongan melakukan aksi unjuk rasa menuntut pihak yang berwenang untuk
menghentikan kegiatan pengerukannya.
Tuntutan yang
diminta oleh warga dalam melakukan aksinya, sebenarnya sebuah hal yang
sederhana dan mudah untuk dipenuhi oleh pihak pertamina. Karena tuntutan warga
tidak kaku alias memberikan alternatif-alternatif lain kalau memang aktifitas
pengerukan tersebut tidak bisa dihentikan. Warga pun sadar betul bahwa
aktifitas pengerukan tersebut memang perlu dilakukan oleh pihak Pertamina demi
kelancaran lalu lintas transportasi lautnya. Alternatif yang diberikan warga
adalah silahkan pertamina melanjutkan aktifitas pengerukannya, tapi pertamina
pun harus bisa mengantisipasi dampaknya yaitu dengan membangun breakwater di
bibir pantai Balongan yang mengalami abrasi akibat dampak pengerukan tersebut.
Tuntutan warga Balongan mengenai masalah abrasi seharusnya disepakati oleh pihak pertamina.
Karena hasil dari kepakatan ini akan membangun sebuah simbiosis mutualisme di
antara warga dan pertamina. Pertamina bisa melakukan aktifitas pengerukannya
dengan lancar dan warga pun bisa aman dan nyaman dari ancaman terjadinya
abrasi. Tapi semuanya di kembalikan ke pihak-pihak yang terkait, apakah
masing-masing memang mempunyai itikad baik untuk membangun sebuah simbiosis
mutualisme tersebut. Kalau itikad baik tersebut tidak ada khususnya dari pihak
pertamina, maka untuk kesekian kalinya Pantai Balongan akan menjadi saksi warga
balongan melakukan aksi demonstrasi yang lebih besar mengenai masalah abrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar